TUGAS INDIVIDU
PENGANTAR KOMPUTER & PRAK.B
“MENJELASKAN MICROSOFT ACCESS”
Disusun Oleh :
Eko Prayogi (12315158)
KELAS 1TA04
FAKUTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Mata Kuliah : PENGANTAR KOMPUTER & PRAK.B
Dosen : Ibu Nurul Adhayanti
Microsoft Access (atau Microsoft Office
Access ) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Aplikasi ini merupakan anggota dari
beberapa aplikasi Microsoft Office , selain tentunya Microsoft Word , Microsoft
Excel , dan Microsoft PowerPoint . Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine , dan juga menggunakan tampilan
grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data
yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,
Microsoft SQL Server , Oracle Database , atau semua kontainer basis data yang
mendukung standar ODBC. Para pengguna/
programmer yang mahir dapat menggunakannya
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek , tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu
pemrograman berorientasi objek.
Mengenal elemen dasar microsoft office
access
Dari proses – proses yang telah kita lakukan,
mungkin anda tidak mengetahui fungsi – fungsi elemen dasar dari microsoft access. Maka bacalah bacaan
berikut dengan seksama agar anda memahaminya:
1.Control menu box : Berisi beberapa
pilihan menu untuk mengontrol jendela atau window yang sedang aktif.
2.Tittle bar : Menampilkan nama file dan
nama program aplikasi microsoft office acces yang sedang aktif.
3.Menu bar : Mempunyai isi beberapa menu
perintah pada aplikasi, yaitu menu File, Edit, View, Insert, Tools, Window,
Help.
4.Toolbars : Mempunyai isi beberapa tombol
perintah pendek (Shortcut) untuk menjalankan perintah secara lebih cepat dan
lebih mudah.
5.Jendela database : Menampilkan file
database yang sedang aktif, lengkap dengan keseluruhan objek.
6.Sizing button : Mempunyai isi beberapa
tombol untuk mengatur ukuran dari jendela database yang sedang aktif. Pilihan
tombol ukuran tersebut adalah sebagai berikut:
a.Minimize : Untuk memperkecil jendela
aktif sehingga terlihat ikon pada taskbar.
b.Maximize :Untuk memperbesar tampilan
jendela / window hingga penuh dengan layar.
c.Close : Untuk menutup jendela atau window
yang sedang aktif.
7.Objek database : Mempunyai isi beberapa
objek database dalam jendela database, yaitu Tables, Queries, Forms, Reports,
Pages, Macros, dan Modules.
8.Task pane : Sebuah panel yang berisi
beberapa fasilitas bantuan pada saat proses database.
A.Cara membuka microsoft office access
Untuk memulai program aplikasi ini anda
dapat mengikuti langkah – langkah berikut ini:
1.Hidupkan personal computer (PC) atau
lapto anda hingga booting selesai dan memasuki dekstop.
2.Klik tombol start yang berada di taskbar
(bagian bawah).
3.Kemudian pilih all programs >
microsoft office > microsoft office 2007
4.Maka akan terlihat tampilan awal sebelum
dokumen dibuka ataupun dibuat.
B.Membuat Basis Data Baru
1.Klik tab File
2.pilih "New"
•Basis data adalah tempat penyimpanan data anda dalam berbagai
bentuk. Anda bisa memilih untuk membuat basis data kosong, atau memilih dari
template yang sudah ada.
Basis data kosong adalah basis data standar
Access, dan dianjurkan untuk penggunaan lokal. Membuat basis data lokal akan
menyertakan sebuah tabel.
•Basis data web didesain untuk kompatibel dengan perangkat web
Access. Membuat basis data web akan menyertakan sebuah tabel.
•Template adalah basis data yang telah didesain untuk berbagai
penggunaan. Pilihlah template jika anda tidak ingin menghabiskan waktu
mendesain basis data.
3.Berilah nama basis data
Setelah anda memilih jenis basis data,
berikan nama yang mencerminkan isinya. Hal ini sangat berguna jika anda akan
bekerja dengan banyak basis data yang berbeda. Masukkan nama basis data anda di
kotak "File Name". Pilih "Create" untuk membuat berkas
basis data baru.
C.Menambahkan Data ke Basis Data
1.Tentukan struktur terbaik untuk data
anda.
Jika anda membuat basis data kosong, anda
akan perlu memikirkan cara mengatur data anda dan menambahkan struktur data
yang tepat. Ada berbagai cara untuk memformat dan berinteraksi dengan data anda
di Access:
•Tabel - Tabel adalah cara utama penyimpanan data dalam basis data
anda. Tabel dapat dibandingkan dengan lembar kerja di Excel: data diatur dalam
kolom dan tabel. Karenanya, mengimpor data dari Excel dan program pengolah
angka lainnya adalah proses yang mudah.
•Form - Form adalah cara menambah data pada basis data anda. Meskipun
anda bisa menambah data ke basis data langsung pada tabel, penggunaan form akan
mempercepat pemasukan data secara visual.
•Laporan - Laporan berguna untuk merangkum dan menampilkan data dari
basis data anda. Laporan digunakan untuk menganalisis data dan menjawab
pertanyaan tertentu, seperti berapa banyak keuntungan yang dihasilkan, atau di
mana kebanyakan pelanggan berada. Laporan didesain untuk dicetak.
•Query - Query adalah cara anda menerima dan memilah data. Anda dapat
menggunakannya untuk menampilkan entri tertentu dari berbagai tabel. Anda juga
bisa menggunakan query untuk menambah dan memperbarui data.
2.Buatlah tabel pertama anda.
Jika anda memulai basis data kosong, anda
akan mulai dengan sebuah tabel kosong. Anda bisa mulai memasukkan data di tabel
ini, baik secara manual atau dengan menyalinnya dari sumber lain.
•Setiap bagian data harus disimpan dalam kolom (field) tersendiri,
sementara data harus ditempatkan dalam barisnya masing-masing. Misalnya, data
setiap konsumen disimpan dalam sebuah baris, sementara field yang tersedia
adalah informasi berbeda tentang konsumen tersebut (nama depan, nama belakang,
alamat email, dll)
•Anda bisa memberi nama label kolom untuk memudahkan anda mengetahui
nama setiap field. Klik ganda kepala kolom untuk mengganti namanya.
3.Impor data dari sumber lain.
Jika anda ingin mengimpor dari berkas atau
lokasi yang didukung, anda dapat mengatur Access untuk menerima informasi
tersebut dan menambahkannya pada basis data anda. Hal ini berguna untuk
menerima data dari server web atau sumber terbagi lainnya.
•Klik tab External Data
•Pilih jenis berkas yang ingin anda impor. Dalam bagian "Import
and Link", anda akan melihat beberapa pilihan jenis data. Anda bisa
mengklik More untuk melihat lebih banyak pilihan. ODBC artinya Open Database
Connectivity, dan termasuk basis data seperti SQL.
•Jelajahi lokasi data. Jika data tersebut berada di server, anda
perlu memasukkan alamat server.
•Pada jendela selanjutnya, pilih "Specify how and where you want
to store the data in the current database". Pilih "OK". Ikuti
langkah-langkah untuk mengimpor data anda.
4.Tambahkan tabel lainnya.
Anda akan ingin menyimpan catatan yang
berbeda di basis data yang berbeda. Hal ini akan membuat basis data anda
berjalan dengan mulus. Contohnya, anda mungkin memiliki tabel informasi
pelanggan dan tabel lainnya untuk informasi pemesanan. Anda kemudian bisa
menautkan tabel informasi pelanggan ke tabel informasi pemesanan.
•Pada bagian "Create" di tab Home, klik tombol
"Table". Tabel baru akan muncul pada basis data anda. Anda bisa
memasukkan informasi dengan cara yang sama seperti tabel pertama.
D.Mengatur Hubungan Antar Tabel
1.Pahami bagaimana kunci bekerja. Setiap
tabel akan memiliki kunci utama yang unik unutk setiap entri. Pada awalnya,
Access membuat kolom ID yang jumlahnya akan naik pada setiap entri. Kolom ini
akan bertindak sebagai "primary key". Tabel juga bisa memiliki
"foreign key", yaitu field yang ditautkan dari tabel lain pada basis
data. Field yang ditautkan akan memiliki data yang sama.
•Misalnya, pada tabel Order, anda mungkin memiliki field ID Pelanggan
untuk mencatat apa yang dipesan oleh pelanggan. Anda bisa membuat hubungan
untuk field tersebut dengan field ID di tabel Pelanggan.
•Menggunakan hubungan antar tabel akan membantu konsistensi,
efisiensi, dan kemudahan akses data anda.
2.Klik tab Database Tools, lalu klik tombol
Relationships di bagian Relationships. Hal ini akan membuka jendela baru dengan
pratinjau seluruh tabel pada basis data. Setiap field akan ditampilkan di bawah
nama setiap tabel.
•Anda harus membuat field untuk "foreign key" sebelum
membuat hubungan. Misalnya, jika anda ingin menggunakan ID Pelanggan di tabel
Order, buatlah field bernama Pelanggan di tabel tersebut dan kosongkan
fieldnya. Pastikan formatnya sama dengan field yang akan anda tautkan (misalnya
angka).
3.Tarik field yang ingin anda gunakan
sebagai foreign key ke field yang anda buat untuk foreign key. Klik Create pada
jendela yang muncul untuk mengatur hubungan antar field. Sebuah garis akan
muncul di antara kedua tabel yang menghubungkan kedua field.
•Centang kotak cek "Enforce Referential Integrity" saat
membuat hubungan. Ini artinya, jika data diubah pada salah satu field, data
pada field lainnya juga akan ikut berubah. Hal tersebut akan membuat data anda
lebih akurat.
E.Membuat Query
1.Pahami peran query. Query adalah aksi
yang memungkinkan anda melihat, menambah, dan menyunting data pada basis data
dengan cepat. Ada banyak jenis query, mulai dari pencarian sederhana hingga
pembuatan tabel baru berdasarkan data yang sudah ada. Query adalah hal penting
dalam pembuatan laporan. [1]
•Query dibagi menjadi dua jenis utama: Select dan Action. Query
pertama menarik data dari tabel dan dapat menghitungnya, sementara yang kedua
dapat menambah, menyunting, serta menghapus data dari tabel.
2.Gunakan Query Wizard untuk membuat query
Select dasar. Jika anda ingin menggunakan query Select dasar, gunakan Query
Wizard untuk memandu anda mengikuti langkah-langkahnya. Anda bisa mengakses
Query Wizard dari tab Create. Hal ini memungkinkan anda menampilkan field
tertentu dari sebuah tabel.
F.Membuat Laporan
1.Pilih tabel atau query.Laporan akan
memungkinkan anda menampilkan rangkuman dari data anda. Laporan seringkali
digunakan untuk laporan gaji dan pengiriman, dan bisa disesuaikan untuk
penggunaan apapun. Laporan mengambil data dari tabel atau query yang telah anda
buat.
2.Klik tab Create.Pilih jenis laporan yang
ingin anda buat. Ada beberapa cara pembuatan laporan yang dapat anda lakukan.
Access dapat membuat laporan untuk anda secara otomatis, dan anda juga bisa membuat
laporan khusus..
Report - Hal ini akan membuat laporan
otomatis dengan seluruh data dari sumber anda. Tidak ada pengelompokan data di
sini, namun untuk basis data kecil jenis laporan ini mungkin cocok untuk
keperluan anda.
Blank Report - Hal ini akan membuat laporan
kosong yang dapat anda isi data sesuka hati. Anda bisa memilih dari field yang
tersedia untuk membuat laporan khusus.
Report Wizard - Panduan pembuatan laporan
akan memandu anda pada proses pembuatan laporan, memungkinkan anda memilih dan
mengelompokkan data, dan memformat data tersebut.
3.Pilih sumber data untuk laporan kosong
anda.Jika anda memilih untuk membuat laporan kosong, anda harus memilih sumber
datanya. Pertama, klik tab Arrange, dan pilih Property Sheet. Atau, anda juga
bisa menekan Alt+Enter.
Klik panah bawah di sebelah Record Source.
Sebuah daftar berisi tabel dan query Anda akan muncul. Pilih tabel atau query
dan pilihan anda akan dipilih untuk laporan.
4.Tambahkan field pada laporan anda.Setelah
anda memiliki sumber, anda bisa menambahkan field pada laporan anda. Klik tab
"Format", dan klik "Add Existing Field". Daftar field akan
muncul di bagian kanan.
Klik dan tarik field yang anda ingin
tambahkan pada bingkai Design. Entrinya akan muncul pada laporan anda. Saat
anda menambah field tambahan, field tersebut akan diatur otomatis dengan field
yang sudah ada.
Anda bisa mengubah ukuran field dengan
mengklik pojoknya dan menariknya dengan mouse.
Hapus field dari laporan dengan mengklik
judulnya dan menekan Delete.
5.Kelompokkan laporan anda.Pengelompokkan
memungkinkan anda untuk mengolah informasi dari laporan dengan cepat, karena
data terkait telah diatur. Misalnya, anda mungkin ingin mengelompokkan
penjualan berdasarkan daerah atau penjualnya. Pengelompokkan memungkinkan anda melakukan
hal tersebut.
Klik tab Design, dan klik "Group and
Sort".
Klik kanan di bagian manapun pada field
yang ingin anda kelompokkan. Pilih "Group On" pada menu.
Sebuah kepala akan dibuat untuk
kelompoknya. Anda bisa menyesuaikan judul kepala untuk melabeli kelompok
.
G.. Menutup database yang sedang aktif
Cara yang digunakan untuk menutup database
yang aktif adalah dengan memilih salah satu cara berikut ini:
1.Klik office button > close database.
2.Mengklik tombol close pada sizing button.
3.Mengklik dua kali tombol office button.
Sumber
↑http://office.microsoft.com/en-us/access-help/introduction-to-queries-HA102749599.aspx?CTT=5&origin=HA102809525#_Toc355883441
↑
http://www.gcflearnfree.org/access2010/13
http://www.gcflearnfree.org/access2010/13